[vc_row][vc_column][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/4″][vc_column_text]
Aula Gudskul
28 Februari 2020
mulai jam 3 sore.
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”3/4″][vc_column_text]
Natalia Pershina-Yakimanskaya atau Gluklya (lahir di St. Petersburg) tinggal dan bekerja sebagai seniman di Amsterdam dan St.Petersburg. Sebagai salah satu pionir dalam seni performans Rusia, ia membentuk The Factory of Found Clothes (FFC), sebuah kolektif seniman. FFC menggunakan pakaian konseptual sebagai alat untuk membangun hubungan antara seni dengan kehidupan sehari-hari. Gluklya juga menginisasi kelompok Chto Delat (What to do?) yang aktif digelutinya sejak 2003. Pada 2012, FFC diformulasikan ulang menjadi The Utopian Unemployment Union, sebuah proyek inklusif untuk menyatukan seni, ilmu sosial, dan pedagogi progresif. Konsentrasi The Utopian Unemployment Union adalah bagaimana memberi kesempatan kepada orang-orang dengan latar belakang sosial yang berbeda untuk menciptakan seni bersama-sama dengan bantuan dan metode dari seniman yang memahami ‘kerapuhan’ manusia. Karya Gluklya, Clothes for Demonstration Against False Election of Vladimir Putin, dipresentasikan pada Venice Biennale of Art ke 56 (2015), All the World’s Futures, yang dikuratori oleh Okqui Enwezor. Gluklya juga mengajar di beberapa institusi seperti Roza School of Engaged Art di St.Petersburg (Rusia), Royal Academy of Den Haag dan ARTEZ Institute master program (Belanda).
Photo : Carnival of the Opressed Feelings / 2017 performative demonstration Amsterdam
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]