Obrolan Kolektif, Leonhard Bartolomeus bersama Berto Tukan, MG. Pringgotono, dan JJ. Adibrata
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Obrolan Kolektif, Leonhard Bartolomeus
bersama Berto Tukan, MG. Pringgotono dan JJ. Adibrata
[/vc_column_text][vc_column_text]
[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner width=”2/3″][vc_column_text]Kampus adalah wahana berkolektif bagi MG. Pringgotono dan Juga JJ. Adibrata. Leonhard Bartolomeus menganggap kampus menjadi tempat nongkrong dan berkumpul. Bagi Berto Tukan dalam berkolektif juga bagaimana belajar bekerja bersama yang mungkin secara praktik itu tidak mudah bagi semua orang. Gimana sih sebetulnya kerja secara kolektif itu? Simak video pendek dari obrolan santai mereka berempat di ruang kelas Gudskul Studi Kolektif.[/vc_column_text][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”1/3″][vc_column_text]Leonhard Bartolomeus, Berto Tukan, MG. Pringgotono dan JJ. Adibrata
2019[/vc_column_text][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_column][/vc_row]