Kami berangkat dari sebuah Ekosistem seni rupa kontemporer yang dikembangkan dari model kerja yang bersifat nirlaba. Sebagian besar dukungan operasional dari setiap kolektif kami dapat dari lembaga donor, sponsor, dan pendanaan mandiri dari unit usaha kami, di samping dana sukarela dari para anggota kolektif. Ketika memutuskan untuk bekerja bersama sebagai Ekosistem, kami mencoba membuat sistem lumbung bersama di mana seluruh sumber daya kami dikumpulkan dan dibagi secara proporsional, sesuai dengan kebutuhan setiap kolektif. Sumber daya yang beragam dari setiap kolektif dalam berbagai bentuk: dana, program, peralatan, ataupun buku. Hal-hal tersebut kami kumpulkan untuk dapat diakses dan dibagi bersama ke semua kolektif.
Gudskul Ekosistem terdiri dari banyak elemen: seniman, kurator, penulis seni rupa, manajer, peneliti, musisi, sutradara, arsitek, tukang masak, penata artistik, desainer, perancang busana, street artist, serta individu-individu dengan keahlian lainnya. Keragaman ini menjadikan Gudskul sebagai sebuah Ekosistem yang kaya dan dinamis. Gudskul juga terdiri dari kolektif-kolektif dengan ragam praktik dan medium artistik: instalasi, arsip, video, suara, performance, seni media, partisipasi warga, seni grafis, desain, pendidikan, dan lainnya. Keragaman ini juga memperkaya isu serta pihak-pihak yang terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi di dalamnya secara sosial, politik, budaya, ekonomi, lingkungan hidup, ataupun pendidikan.