Presentasi Ring Project #1: Metaphor About Island adalah proyek seni kolaboratif antarlokalitas yang dirintis dan diko-kuratori oleh Gudskul (Jakarta) dan Sandy Lo (Taipei) serta didukung oleh Taiwan National Culture and Arts Foundation. Dimulai sejak Maret 2021, proyek ini merupakan usaha adaptasi, pemulihan dan solidaritas dalam ranah seni, di mana kondisi pandemi global memacu kita untuk mencari daur baru untuk kerja-kerja bersama antarlokalitas. Dengan tajuk Metaphor about Island, beraneka pandangan dan kiasan akan ‘pulau’ menjadi gagasan untuk berdialog, memaknai ulang, berspekulasi dan menguji arti kedekatan, kediaman, keberlangsungan hidup, kebersamaan, keberagaman, kehadiran, keterhubungan dan kesetaraan dari lingkup ‘pulau’ masing-masing dan zona waktu yang berbeda pula. Ring Project #1 memasangkan 20 seniman dan kolektif seni dari Bangkok, Bangladesh, Hanoi, Jakarta, Kathmandu, Kuala Lumpur, Phnom Penh, dan Taipei, dengan 22 kolektif seni Indonesia yang merupakan peserta Gudskul Studi Kolektif dan Ekosistem Seni Rupa Kontemporer angkatan ke-3 2020/2021, yang tersebar di Bandung, Batu, Cirebon, Gresik, Kuningan, Jakarta, Makassar, Maumere, Nganjuk, Palu, Sidoarjo, Solok, Sukabumi, Surabaya, dan Yogyakarta. Hasil dari proses para seniman dan kolektif inilah yang turut melengkapi gugusan dan gagasan acara Jakarta Biennale 2021: ESOK di Museum Nasional, Jakarta kali ini.
Presentation of Ring Project #1: Metaphors About Island is a result of interlocal collaborative art projects initiated and co-curated by Gudskul (Jakarta) and Sandy Lo (Taipei), and supported by Taiwan National Culture and Arts Foundation. Since March 2021, this project has been an attempt at adaptation, healing, and solidarity within art realm, wherein global pandemic triggered us to seek new cycle for interlocal works. Entitled Metaphor About Island, various perspectives and metaphors on ‘island’ become the unifying idea for artists and collectives involved in this premiere project. For ten months, they discussed, redefined, speculated, and examined the meaning of closeness, residence, survival, togetherness, diversity, presence, connectedness, and equality within their respective ‘island’ and time zone. Ring Project #1 pairs 20 artists and art collectives from Bangkok, Bangladesh, Hanoi, Jakarta, Kathmandu, Kuala Lumpur, Mumbai, Phnom Penh, and Taipei, with 22 Indonesian art collectives that participates in the third batch of Gudskul Collective and Contemporary Art Ecosystem Studies, class of 2020/2021, spread around Bandung, Batu, Cirebon, Gresik, Kuningan, Jakarta, Makassar, Maumere, Nganjuk, Palu, Sidoarjo, Solok, Sukabumi, Surabaya, and Yogyakarta. Pieces of process from these artists and collectives from around the world and time zone complete a series and concept of Jakarta Biennale 2021: ESOK in National Museum, Jakarta today.