[vc_row][vc_column][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/4″][vc_column_text]
“…dengan Common Wallet mereka bisa saling
terhubung dan dapat saling membiayai kerja-kerja seni yang mereka inisiasi…”
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”3/4″][vc_column_text]Setelah perjalanan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) Anna Rispoli dan Christophe Meiherans datang ke Gudskul (7/11) untuk berbagi pengalaman. Ada tiga hal yang didiskusikan Anna dan Christophe: pertama, mendiskusikan The Common Wallet-experimenting with radical trusth, kedua, Extinction Rebelion-the theatre as assembly, ketiga mengenai community based projects-resisting urban seclusion.
Anna dan Christophe bercerita bagaimana sepuluh orang dengan latar belakang seniman yang berbeda mendirikan Common Wallet. Common Wallet semacam akun bank yang dapat diakses oleh mereka secara bersama. Gagasan Common Wallet menjadi gerakan radikal sosial ekonomi berbasis di Brussel Belgia.
Para anggota Common Wallet tidak tinggal bersama. Bahkan mereka memiliki pekerjaan dan penghasilan yang berbeda. Namun dengan Common Wallet mereka bisa saling terhubung dan dapat saling membiayai kerja-kerja seni yang mereka inisiasi. Dalam diskusi Anna dan Christophe banyak memberikan gambaran bagaimana kerja-kerja seni yang mereka lakukan dapat mempengaruhi struktur sosial ekonomi dan politik.
Teks: Rianto[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery type=”image_grid” images=”1262,1263,1264,1265″][/vc_column][/vc_row]
