GUDSKUL STUDI KOLEKTIF 6 2024 “Praktik Lumbung”
Panggilan Terbuka: 11 Januari – 11 Februari 2024
Masa Studi : September 2024 – September 2026 (dua tahun)
Panggilan terbuka untuk kolektif seni di Indonesia yang ingin bergabung dalam Studi Kolektif Gudskul 2024.
- Studi kolektif dengan format belajar yang berbasis inisiatif peserta
- Berintegrasi dengan de Appel’s Curatorial Programme (Amsterdam) dan Sandberg Institute Temporary programme: Lumbung Practice (Amsterdam)
- Ditujukan untuk enam kolektif seni di Indonesia melalui proses seleksi, dengan dua orang perwakilan per kolektif* (total 12 peserta)
- Durasi dua tahun, diikuti secara hibrida (daring dan luring)
- Mempelajari praktik kuratorial kolektif, bagaimana menggalang dana, estetika kolektif, mengelola kelembagaan kolektif seni, mengembangkan program, mencari strategi keberlangsungan ekonomi bersama, serta merawat ekosistem seni
- Studi kolektif terdiri dari kelas bersama, residensi seni, riset, kunjungan antarwilayah, proyek kolaborasi dan festival
- Peserta kolektif akan berpartisipasi dalam berbagai kelompok kerja lumbung yang sudah terbentuk pada documenta fifteen, Kassel, 2022**
- Studi kolektif bertujuan untuk membuat model lumbung bersama dan menciptakan jejaringan lumbung di wilayah masing-masing kolektif peserta
- Biaya studi kolektif Rp 10.000.000 per semester per kolektif (total Rp 40.000.000 untuk empat semester masa studi)
*Dua orang per kolektif dapat diwakilkan secara bergantian
** Kelompok kerja lumbung ini antara lain: Lumbung inter-lokal, Lumbung Indonesia, Lumbung Land, Lumbung Gallery, lumbung.space, Lumbung Kios, Lumbung Press, Lumbung Radio.
LINIMASA
- Masa Studi Kolektif : September 2024 – September 2026
- Pengumuman Seleksi Peserta: Februari 2024
- Residensi di Gudskul I: September – Oktober 2024
- Kelas daring: November – Desember 2024
- Libur: 20 Desember 2024 – 10 Januari 2025
- Kelas daring: Januari – Maret 2025
- Residensi inter-lokal antar kolektif peserta dari Gudskul, de Appel, dan Sandberg: April 2025
- Kelas daring: Mei – Juni 2025
- Festival Panen I: Juni 2025
- Libur: Juli – Agustus 2025
- Residensi di Gudskul II: September 2025
- Kelas daring: Oktober – Desember 2025
- Festival Panen Akbar bersama Gudskul – de Appel – Sandberg: April – Juli 2026
***
Pada 2024, Gudskul membuka kembali Studi Kolektif yang ke-6. Kali ini, Gudskul dengan de Appel’s Curatorial Programme (Amsterdam) dan Sandberg Institute Temporary programme: Lumbung Practice (Amsterdam) akan menyelenggarakan proses belajar bersama dalam lingkup kerja “Lumbung Practice / Praktik Lumbung”.
Dalam periode waktu 2 tahun, para kolektif yang berpartisipasi akan bergabung dalam majelis, dan bertukar pengetahuan dengan anggota lumbung mengenai berbagai isu seperti: bentuk pengorganisasian mandiri, keberlanjutan ekonomi, dan transvestment (pertukaran nilai dari secara kapitalis menjadi berotonomi); kosmologi kebersamaan lokal dan tradisi kolektif lainnya; serta penerapannya dalam praktik seni kontemporer. Kolektif-kolektif yang bergabung akan bersama-sama mengembangkan keterampilan melalui eksperimen ekonomi artistik kolektif. Para peserta akan berbagi sumber daya dan membentuk berbagai kelompok kerja, bekerja sama dengan kolektif seniman dari Sandberg Instituut dan de Appel, menyelenggarakan sesi pembelajaran publik, dan bereksperimen dalam praktik kuratorial kolektif.
Selama sesi berlangsung, para peserta dan kolektifnya akan bersama-sama membangun lumbung yang akan terhubung dengan kosmologi lumbung yang sudah ada (inter-lokal, Indonesia, dan lain-lain). Peserta kolektif akan berpartisipasi dalam kelompok kerja lumbung yang sudah terbentuk pada documenta fifteen, Kassel, 2022, antara lain: Lumbung Land, Lumbung Gallery, lumbung.space, Lumbung Kios, Lumbung Radio dan Lumbung Press. Mereka juga akan membentuk kelompok kerja mereka sendiri untuk membangun struktur kolektif yang memperkuat kerja lokal mereka.
Kolektif yang berpartisipasi dalam ketiga program ini akan bekerja dan belajar dalam praktik lumbung, praktik seni dan kuratorial yang terorganisir secara mandiri secara sosiopolitik, serta kemungkinan untuk menghasilkan lembaga-lembaga alternatif untuk masa depan.
Studi kolektif kali ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai model kelumbungan yang bisa diterapkan di ekosistemnya masing-masing dan terkoneksi dengan peserta kolektif lainnya.
***
Tim Gudskul Studi Kolektif:
MG Pringgotono, JJ Adibrata, Indra Ameng, Ade Darmawan, Reza Afisina, Iswanto Hartono, farid rakun, Julia Sarisetiati, Ajeng Nurul Aini, Daniella F. Praptono, Gesyada Siregar, Arief ‘Arman’ Rachman, Anita ‘Bonit’ Purniawati, Berto Tukan, Angga Wijaya, Rifandi Nugroho, Hauritsa, Rifqi Fajri, Mirwan Andan, Amy Zahrawaan, Bellina Erby.